Selasa, 11 Juni 2013

Andai Hati Sebening Embun

Bismillah...

Selamat datang di hari ini. Semoga hari ini menjadi yang terindah dalam hidupmu. Tentunya bersama kebeningan hati mencari keberkahan dan ridho Sang Pencipta.

Kawan, sesekali cobalah tatap embun pagi. Bening sekali bukan? Namun kebeningan itu mampu memadukan aneka warna sekitar menjadi pesona terindah alam semesta. Beningnya tak ternoda hingga kita juga bisa menatap dengan jernih pemandangan dibelakangnya.

Sesekali, tataplah tetesan embun itu.Tetesan-tetesannya mampu memantulkan kemilau sinar surya pagi, memancarkan aura benderang dan keindahan di hamparan bumi ini. Tetesannya juga mampu memberikan kesejukan di tengah kersangnya dunia ini. Coba tatap lagi dengan penghayatan. Di sana kita akan merasakan agungnya mahakarya Sang Pencipta untuk kita renungi.

Kita. Alangkah indahnya jika kita memiliki hati sebening embun. Dengannya kita akan bisa menatap hidup ini lebih jernih. Hati sebening embun akan menerima kehidupan ini apa adanya namun mampu menjadikannya keindahan yang luar biasa. Seburuk dan serusak apapun bayangan yang diterima akan tetap dijadikan indah untuk ditatap. Inilah ketulusan dan kejernihan.

Hati sebening embun akan mampu memberikan kesejukan meskipun disekitarnya penuh kegersangan. Tak peduli seberapa banyak energi yang ia keluarkan.

Hati sebening embun, akan mampu menatap kehidupan ini dengan jernih, tak peduli sesemrawut apapun masalah yang dihadapi.

Andai kita pemilik hati sebening embun. Semoga





Menanti Fajar Shubuh, Jum'at 23.12.2011 : 05:45--
Istana SINAI Kampung 10 - Kota Kemenangan-

0 komentar:

Posting Komentar