* Mohammed Al-Sinwar
Ia merupakan adik kandung dari Yahya Sinwar dan dikenal sebagai salah satu "arsitek" serangan 7 Oktober. Lahir di Khan Younis pada tahun 1975, ia memegang peran krusial sebagai perancang "Kesepakatan Shalit". Pasca kematian kakaknya, Mohammed muncul sebagai pemimpin de facto militer Hamas di Gaza dan menjadi dalang di balik taktik terowongan jebakan yang rumit. Israel secara resmi mengumumkan penargetannya pada 13 Mei 2025.
* Marwan Issa
Menjabat sebagai Wakil Kepala Staf, sosok kelahiran 1965 ini dijuluki sebagai "Komando Palestina". Sebagai tangan kanan Mohammed Deif, ia masuk dalam daftar hitam terorisme Amerika Serikat dan Eropa. Ia merupakan salah satu perencana inti dari operasi Taufan Al-Aqsa. Perjuangannya berakhir setelah Al-Qassam mengumumkan syahidnya pada Januari 2025.
* Abu Obeida
Sosok ikonik yang menjabat sebagai Juru Bicara Resmi Brigade Al-Qassam sekaligus Kepala Departemen Media Militer. Dikenal dengan julukan "Si Topeng" atau "Suara Perlawanan", ia mulai muncul di publik sejak 2004 dan menjadi tokoh paling misterius dalam sejarah perjuangan Palestina. Meski Israel mengklaim pembunuhan atas dirinya pada Agustus, pihak Al-Qassam baru memberikan pengumuman resmi berkabung pada 29 Desember 2025.
* Mohammed Shabana
Sebagai Komandan Brigade Rafah, ia memiliki peran sentral dalam mengembangkan jaringan terowongan pertahanan di wilayah selatan Gaza. Ia dikenal luas karena perannya dalam operasi penculikan perwira Israel, Hadar Goldin, yang ditahan selama lebih dari satu dekade. Setelah selamat dari banyak upaya pembunuhan sebelumnya, Israel kembali mengumumkan penargetannya pada Mei 2025.
* Raed Saad
Merupakan orang nomor dua di jajaran pimpinan Al-Qassam dan mengepalai departemen produksi militer. Ia adalah tokoh veteran yang telah menjadi target pengejaran selama lebih dari 35 tahun. Dianggap sebagai arsitek rencana strategis "Tembok Jericho" dan pembentukan unit elit Nukhba, ia dinyatakan tewas dalam serangan udara di Gaza pada Desember 2025.
* Abu Omar Al-Souri
Seorang pakar militer kelahiran Kuwait keturunan Palestina yang bergabung ke Gaza pada 2005. Ia menjabat sebagai Kepala Pusat Dukungan dan Pelatihan, di mana ia membangun sistem pendidikan militer Al-Qassam dan mentransfer berbagai keahlian tempur. Israel menganggapnya sebagai salah satu pilar terakhir dari kepemimpinan senior Hamas sebelum ia gugur pada Juni 2025.
* Mohammed Deif
Panglima Tertinggi Brigade Al-Qassam yang legendaris, ia dijuluki sebagai "Pria dengan Sembilan Nyawa" karena berkali-kali selamat dari upaya pembunuhan. Sebagai otak utama di balik pengembangan kekuatan militer Hamas dan perencanaan besar Taufan Al-Aqsa, sosok yang sangat tertutup ini akhirnya dinyatakan gugur oleh Al-Qassam pada Januari 2025.
* Rafe' Salameh
Menjabat sebagai Komandan Brigade Khan Younis, ia adalah salah satu pimpinan lapangan paling menonjol di wilayah selatan Gaza. Ia terlibat dalam operasi-operasi strategis seperti penangkapan Gilad Shalit dan perencanaan taktis Taufan Al-Aqsa. Perjalanannya berakhir ketika ia gugur dalam serangan udara di kamp Al-Bureij pada Oktober 2023.
Apakah Anda memerlukan informasi tambahan mengenai salah satu tokoh ini atau ingin saya menyusunnya dalam format lain?







0 komentar:
Posting Komentar