Jumat, 24 Mei 2019

Tadabbur: Mereka yang Berakal Sehat


Bismillahirrahmanirrahim.

Mari kita renungi firman Allah dalam QS Ar Ra'd berikut:

أَفَمَنْ يَعْلَمُ أَنَّمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَى إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ 

19. Maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran, sama dengan orang yang buta? Hanya orang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,

Dalam Al Qur'an, sebanyak 16 kali Allah menyebutkan lafaz Ulul Albab. Ulul Albab adalah orang yang memiliki akal (yang sehat), yang dengan akalnya tersebut akan mengantarkannya kepada jalan kebenaran dan ketaatan pada perintah Allah SWT, dengan memikirkan hakikat penciptannya dimuka bumi.

Siapakah mereka? Mereka adalah:


الَّذِينَ يُوفُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَلَا يَنْقُضُونَ الْمِيثَاقَ

20.    (yaitu) orang yang memenuhi janji Allah dan tidak melanggar perjanjian,

وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ

21.  dan orang-orang yang menghubungkan apa yang perintahkan Allah agar dihubungkan,419 dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.

وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ

22.   Dan orang yang sabar karena mengharap keridhaan Tuhannya, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan, serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),

Ulul albab itu ialah:
a)   Memenuhi janjinya mentauhidkan Allah.
b)   Menyambungkan tali persaudaraan (kerabat).
c)   Takut pada Allah dan hari perhitungan (kiamat).
d)   Sabar dalam mencari keridhaan Allah.
e)   Menunaikan shalat
f)    Berinfak secara rutin.
g)   Membalas kejahatan dengan kebaikan.

Mereka akan meraih balasan surga Adn bersama orang tua, istri, dan anak cucu mereka yang beriman dan beramal saleh. Para malaikat memasukkan mereka melalui tiap-tiap pintu surga sambi mengucapkan selamat disebabkan kesabaran mereka menjalankan agama Tauhid (Islam). Sedangkan orang-orang yang merusak janji mereka untuk mentauhidkan Allah, memutuskan tali persaudaraan dan melakukan kerusakan di atas bumi, bagi laknat Allah dan akan dimasukkan ke dalam neraka.

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آَبَائِهِمْ وَأَيَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ

23. (yaitu) surga-surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya dan anak cucunya, sedangkan para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;

Kepada mereka diberikan berbagai kesenangan yang pernah dijanjikan Allah dan Rasul-Nya, bahkan lebih daripada itu. Mereka masuk ke dalam syurga dengan sambutan yang hangat dari penjaganya;

سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ

24.   (sambil mengucapkan), “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.


0 komentar:

Posting Komentar