Kamis, 28 Juni 2012

"Black Campaign" Setelah Pemilu

"Beginilah cara orang yang benci menyebarkan fitnah dan menjelek-jelekkan orang lain".

Kairo- Dr. Mahmud Ghuzlan, juru bicara Ikhwanul Muslimin, dalam siaran persnya menyatakan,
"Ikhwanul Muslimin tengah menghadapi usaha black campaigne yang disengaja, dengan adanya beberapa orang yang melakukan tindakan anarkis terhadap para ibu, pemudi, dan toko tata rambut perempuan dengan alasan "An-nahyu 'anil mungkar dan amru bil ma'ruf". Para pelaku mengklaim bahwa mereka adalah anggota Ikhwanul Muslimin.

Pihak Ikhwanul Muslimin menyatakan ketidakterkaitan mereka dengan kejadian ini. Diketahui bahwa mereka adalah bagian dari golongan tertentu yang berusaha menjelekkan dan mencemarkan nama baik Ikhwanul Muslimin.

Ikhwan sendiri membangun manhaj dakwah mereka dengan cara yang baik dan penuh hikmah, dan menolak kekerasan, tindakan anarkis, perusakan, dan pemaksaan. Adapun "al-amru bil ma'ruf dan an-nahyu anil mungkar bil yad" adalah kewajiban pemerintah dan bukan perorangan. Kalau setiap orang bisa melakukan hal ini, maka hal itu akan menimbulkan kekacauan di mana-mana.


Ikhwanul Muslimin
Kairo, 8 Sya'ban 1433
28 Juni 2012.

0 komentar:

Posting Komentar